Haloo
bro n’ sist... Gimana kabarnya? Baikah?
Kalau
ada yang tanya kabar gue kayak gimana, hari ini gue sedang kesel men. Kesel
sama orang, kesel sama diri sendiri, kesel sama hidup gue yang super membosankan
ini (mati aja deh loe).Kenapa hari ini gue kesel, itu karena ada sesuatu yang
sangat mengganjal di pikiran gue, sesuatu yang harusnya terucap tapi gak sempet
terucap (gak jelas banget sih!). Engg... Mungkin kalian kurang mengerti maksud
dari kalimat tadi. Begini...
PLTA Wonogiri tempat gue magang | Photo by Rainn |
Nah disitulah gue
keselnya, gue PKL bareng sama anak SMK setempat. Waktu meeting si anak SMK ini berani berpamitan di depan para hadirin dan
hadirot, dia ngomong “Ya trims sudah memberi kesempatan untuk prakerin di sini,
bla..bla..bla..” selesai. Nah gue DKK yang anak kuliahan, gak ada yang ngomong
sepatah katapun (astajim!! Akhirnya pamitan secara personal). Yang lebih kesel
lagi, kejadian itu terpikir terus di otak minim gue ini. Ada lagi, soal hobi
baru gue yang satu ini.. gue hobi menjadi photographer.
Gue kan sering bertapa supaya di beri kemera semi-pro karena ketertarikan gue sama photographer. Namanya juga pemula ya suka foto-foto yang gak penting gitulah.. abis itu hasil fotonya gue upload
ke facebook (biasa ng-eksis doloe).
Karena gue upload, otomatis banyak
yang ngelihat dong. Kemudian ada satu teman deket yang lihat-lihat foto hasil keringat
gue ini. Karena udah lama gak ketemu akhirnya kita pun merapat-gagal (artinya:
mau merapat tapi batal). Di situ dia komen tentang foto-foto yang gue upload di facebook.
Dia ngomong “apaan tuh! Masa poto daun doang, gak ada
objeknya, EDITAN LAGI”. Gue dalam hati “WTF! Apa lu bilang?! Editan!!” (gue cuma bisa tersenyum J ). Gue
emang suka memfoto, tapi bukan berarti terus foto-foto hasil kamera yang gue
beli dari menabung tiga bulan ini gue editin. Rasanya tuh kayak, dia gak mau
terima hasil yang bagus dari foto jepretan gue. Kamera gue emang gak berlabel Conan atau Neken dan
gue juga photographer amatiran tapi
se-enggaknya jangan hina gambar gue donk, sakitnya tuh di sini (tunjuk dada).
Kalo emang lebih tahu, mbok ya di kasih masukan atau tips berfoto atau
semacamnya. Yang lebih ngeselin lagi, gue disitu cuman bisa diem tersenyum gak
tahu harus ngomong apa.
Foto daun yang gak ada objeknya dan editan! | photo by Rainn |
Dan
kejadian itu terus terngiang di kepala sampai pulang kerumah (shit!). Dan setelah sampai dirumah lalu
masuk kamar, baru deh terpikir apa yang sebaiknya di omongin buat menyangkal
omongan dia (damn it! you brain).
Sejujurnya
it’s okay dia ngomong gitu, gue gak
punya banyak temen dan gue gak pingin cuma gara-gara hal sepele kek ini membuat gue dan dia
jadi berjauhan. Hidup itu pilihan,
pilihan mana pun yang loe pilih akan menentukan masa depan loe kelak. Apa lagi
dalam waktu dekat ini gue n’ genk bakalan pergi tamasya, sayang kan kalau di cancel.
Buat
kalian yang ingin memulai hobi baru jangan takut dengan mereka yang suka mengejek,
menuduh sembarangan, mencemooh, dan lain sebagainya. Jalani saja apa yang loe
suka, jangan apa yang orang lain suka (lebih bagus lagi kalo suka sama suka.
Lohh!). Kalahkan ketakutanmu dan hadapi rintangannya. Ada secuil info kalau di
dalam Al-Kitab terdapat kata ‘JANGAN TAKUT’ sebanyak jumlah hari dalam satu
tahun, artinya Tuhan bilang kalau kita tidak boleh takut setiap hari, sebab Dia
menyertaimu. Keterbatasan fisik tidak menjadi masalah asalkan kita punya
semangat dan kemauan untuk terus maju.
YOU ARE SPECIAL, YOU JUST NOT REALIZE IT YET...
0 Coretan:
Posting Komentar